Rendahnya Minat Baca Siswa
Kualitas
pendidikan adalah salah satu indikator tingkat kemajuan suatu negara.Akan
tetapi,kualitas pendidikan di Indonesia masih terbilang rendah.Salah satu hal
yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya
minat baca siswa.Siswa dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas
(SMA) memiliki minat baca yang rendah.
Minat
baca adalah suatu keinginan siswa atau minat
siswa terhadap membaca buku yang berbentuk novel,cerita pendek,biografi,buku
pelajaran,dan dalam bentuk lain.Minat baca adalah salah satu pengukur tingkat
kecerdasan seseorang. Semakin rajin membaca,seseorang dapat dikatakan cerdas karena
jika lebih suka membaca ilmu menjadi luas.
Siswa
di Indonesia masih memiliki minat baca yang tergolong rendah. Di sekolah yang
mempunyai perpustakaan,perpustakaan jarang dikunjungi oleh siswa. Perpustakaan
daerah sekarang menjadi sepi,jarang dikunjungi siswa.Tak seperti di negara maju
yang siswanya memiliki minat baca tinggi ,Indonesia sebaliknya.
Di
era smartphone sekarang ini,para
siswa lebih sering memegang smartphone
daripada buku. Setiap hari
hanya sekali saja memegang dan membaca buku,atau bahkan tidak memegang
dan membacanya sama sekali.Para siswa seperti tampak keren jika memegang
smartphone dan tampak tidak keren jika memegang buku.Ini menjadi masalah dalam
dunia pendidikan yang sangat sulit diatasi.
Berbagai
masalah pendidikan ditimbulkan dari
kurangnya minat baca.Kurangnya wawasan atau pengetahuan siswa adalah salah satu
akibat dari kurangnya minat baca.Untuk aspek nasional kualitas pendidikan di
Indonesia menjadi rendah yang menyebabkan negara Indonesia belum menjadi negara
maju atau masih menjadi negara berkembang.
Berbagai
solusi dapat diupayakan bagi meningkatkan minat baca siswa.Kegiatan literasi sebelum
kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan minat baca siswa di sekolah. Dengan literasi ini siswa sekolah mau tidak mau
harus membaca . Jika dilakukan setiap hari,para siswa akan terbiasa untuk
membaca.Di rumah,orang tua juga harus mengawasi kegiatan anaknya dalam bermain handphone,jangan sampai berlebihan dan
menyuruh anaknya membaca buku minimal 15 menit sehari.
Minat
baca sangatlah penting bagi diri sendiri bahkan untuk kualitas pendidikan suatu
negara.Namun,minat baca siswa di Indonesia sangatlah rendah. Jadi peran serta
guru,pemerintah,dan orang tua dalam menambah minat baca siswa sangatlah penting
agar membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Ardika Dhafka Alhaqie
0 Komentar