Featured Post

6/recent/ticker-posts

Episode 3: Khazanah Perjalanan Itu

 

Episode 3: Khazanah Perjalanan Itu


Perjalananku di Keluarga Muslim Teknik (KMT) dimulai. Pertama-tama kami dihadapkan kewajiban untuk menyelesaikan sebuah panduan hidup (MasyaAllah) selama di KMT yaitu buku dewan formatur. Buku ini adalah sebuah pedoman bagi kepengurusan kami untuk gerak dakwah. Kegiatan ini cukup mengurasa waktu libur Januari 2023, beberapa pertemuan secara daring kami lakukan karena jarak yang memisahkan. Alhamdulillah, Buku DF dapat diselesaikan secara cepat dan tepat pada waktunya.

Tibalah saat-saat bertemu dengan ritme kepemimpinan yang sebenarnya dimulai. Pertemuan pertama sepuluh pengurus harian yang nantinya benar-benar jadi “Keluarga” adalah pertemuan yang cukup kaku dan takubahnya seperti rapat anggota dewan yang spaneng. Pembahasan teratur, tepat pada waktunya, dan tidak lama, itulah ciri dari rapat PH KMT (di awal-awal). Hari libur pun berlalu, akhirnya tiba waktunya masuk di semester genap. Kami akhirnya melakukan rapat kerja (Raker) pada awal Februari 2023. Raker ini dilakukan selama tiga hari dengan sangat tertata. Semua memberikan gambaran umum terkait program-program yang akan dijalankan dengan baik. Tanggapan diberikan oleh teman-teman PH lain sehingga semua dapat memiliki visi yang sama dalam berdinamika satu tahun kedepan.

Kelucuan acapkali terjadi di rapat PH, ada yang kehujanan, datang telat lalu dihukum membawa makanan, dan kelucuan lain sebagainya. Aku mengingat masa-masa itu dengan sangat indah. Hari-hari berlalu, tawaran kerjasama oleh lembaga lain terus bermunculan. Seperti adanya kajian kolaborasi dengan lembaga dakwah se-klaster Saintek di UGM, kolaborasi dengan BSO lain di tingkat fakultas, serta ajakan kolaborasi lain. Bersyukur, semua agenda kolaboratif bekerja dengan sangat lancar tanpa halangan berarti apapun.

Tibalah saatnya Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Menurutku ini termasuk waktu emas selama kepemimpinanku di keluarga dakwah ini. PERNIK buatku adalah suatu keajaiban, banyak sekali yang aku dapatkan dan aku perankan selama di PERNIK. Saat PERNIK aku menjadi imam salat tarawih beberapa kali di Masjid Al-Mustadam, serta bertemu dengan pembicara-pembicara hebat seperti Ustadz Abu Takeru yang berkesempatan memberikan tausiyah di Masdam. Alhamdulillah.

Setelah PERNIK, bulan Mei 2023 aku ingat adalah waktu bagi KMT untuk Milad dan menyelenggarakan LC 2. Oh iya, selain itu KMT mengadakan rihlah (sebenarnya bukan KMT, tapi atas nama hehe) ke Malang; bertemu teman-teman SKI Universitas Brawijaya; yang mana diwakilkan oleh aku dan Tri. Bulan ini adalah bulan KMT karena menurutku banyak sekali pelajaran, keputusan, dan kebahagiaan yang tercipta di bulan ini. Bulan-bulan ini juga adalah Bulan perjuangan, dimana selain KMT aku dihadapkan dengan kenyataan akademik harus berjuang melawan ganasnya OPB, salah satu penentu masa depanku di Teknik Kimia.

Juni-Juli menurutku adalah masa yang cukup renggang hubunganku dengan teman-teman KMT. Karena kami dihadapkan dengan kenyataan akademis dimana kami harus bergelut dengan kehidupan akademik di departemen masing-masing. Beruntung, kami masih diikat dengan Qurban Teknik yang mana Qurban teknik juga cukup menjadi Pelajaran dan perekat ukhuwan bagi kami di KMT. Teman-teman angkatan 2022 sangat baik dalam melaksanakan, bahkan kita mendapatkan sapi khusus dari alumni Ketua KATGAMA, dirut salah satu Perusahaan di Bontang. Koordinasi dan monitoring dilakukan secara intens oleh para stakeholder. Sampai hari-H alhamdulillah semua agenda lancar tanpa kendala apapun.

Masuk di Bulan Agustus, KMT memasuki masa-masa (menjelang) akhirnya. Semua dihadapi kenyataan semester ganjil yang cukup pedas. Liku perjalanan dimulai dari Leadership Camp III yang dilaksanakan Bulan Agustus. Agenda dimulai dari anjangsana dengan para alumni di Masdam, dilanjutkan dengan “bedhol desa” ke desa binaan KMT. Pagi-pagi buta, kami melakukan perjalanan ke lantai tiga Jogja, puncak dari pegunungan Menoreh yang sering dikenal dengan Gunung Kendil. Disitulah KMT melakukan muncak sederhananya, dilakukan bersamaan dengan tadabbur alam dan pematerian oleh PH dan fungsionaris. Hari yang tidak pernah terlupakan, membawa 40 orang jalan-jalan dan mengikuti bonding gedhen dari KMT.

Selanjutnya, kami melakukan proyek yang lebih besar lagi, yaitu Tabligh Akbar, sebuah agenda pengenalan KMT bagi mahasiswa baru muslim di fakultas. Bersyukur, kegiatan ini berjalan lancar dan dengan atensi peserta yang sangat baik. Kami harap kedepan agenda seperti ini semakin terdengar di mahasiswa baru, agar tercipta kelanggengan regenerasi dan pengetahuan mahasiswa baru akan adanya KMT di fakultas.

Perjalanan sudah menuju akhir. Tibalah saatnya kita membuka kesempatan bagi generasi baru, untuk melanggengkan perjuangan dakwah ini. Masuklah teman-teman angkatan 2023, ke dalam KMT, dengan proses yang sangat ketat, semua ini dengan bantuan teman-teman KMT yang kinerja dalam proses rekrutmen ini sangat baik. Mulai dari proses wawancara, magang, dan diskusi terbuka untuk menentukan siapa yang memang akan berperan besar dalam langgengnya dakwah. Itulah mereka, 51 orang terpilih, yang siap menjadi kesatria muda penerus dakwah ini. Ditutup dengan Leadership Camp III, sebuah sarana penanaman pengetahuan serta ukhuwah. Selain penanaman pengetahuan di Masjid Teknik, KMT juga merengkatkan ukhuwan dengan rihlah ke Kalitalang Ecotourism Park daerah utara Yogyakarta. Agenda ini berjalan dengan sangat baik, dengan hasil ukhuwah yang terjaga antara kader dan pengurus KMT. Alhamdulillah..

Inilah khazanah kecil dari dua belas bulan kebersamaan di Keluarga Muslim Teknik, yang aku tuliskan dalam dua halaman saja. Namun, jika ditelaah lebih jauh, kebersamaan ini tidak mungkin dituliskan hanya dalam dua halaman namun perlu buku yang memiliki tebal tak terhingga untuk memberikan gambaran kehangatan, kebersamaan, dan kebahagiaan yang terjadi selama hari-hari tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement